Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Bupati Pohuwato berpeluang melakukan pengisian jabatan, pasca sejumlah pejabat eselon II yang akan mengakhiri masa jabatannya.
Hal itu, disampaikan langsung oleh ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato. Dia mengatakan, ditundanya Pilkada 2020, maka dilakukan perubahan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu Nomor 2 tahun 2020). Sehingga kata Iwan, bupati Syarif masih dapat melakukan mutasi lagi.
” Dengan sendirinya kepala daerah hari ini yakni Bupati Syarif Mbuinga sudah punya peluang lagi untuk melakukan mutasi, karena bulan Desember tersebut belum lewat 6 dalam peraturan perundang undangan, ” Ujar Iwan kepada Media faktanews, Selasa (12/5).
Dia juga meminta bagian kepegawaian, untuk mengkaji lagi peraturan tersebut, dan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan Kemenpan, tentang peraturan 6 bulan sebelum Pilkada dilarang melakukan mutasi.
Sehingga kami DPRD meminta kepada bagian kepegawaian untuk mengkaji lagi peraturan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri maupun kemenpan. Tentang peraturan pelarangan 6 Bulan sebelum pilkada melakukan mutasi. (FN07)
