Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Pernyataan Presiden RI terhadap keringanan kredit bagi para Nasabah di berbagai pembiyaan maupun perbankan di tengah pandemi Covid-19, kini ditindak lanjuti oleh Kepala Dinas Pohuwato. Dimana, Dinas PTSP telah mengundang seluruh pelaku pembiayaan dan perbankan untuk membahas kebijakan tersebut.
“Kami telah mengundang semua pelaku usaha yang ada di Kabupaten Pohuwato baik pembiayaan maupun perbankan. Hal ini terkait pernyataan Presiden RI untuk memberikan restrukturisasi atau keringanan kepada nasabah,” kata Sudin kepada Faktanews.com, Rabu(10/6).
Dalam pertemuan tersebut, Dinas PTSP dan pihak pembiayaan maupun perbankan telah menyepakati pembayaran angsuran berada di angka 25% dari jumlah angsuran yang akan dibayar sampai bulan Desember 2020.
” Untuk sisa 75% itu tidak digratiskan, akan tetapi tetap dibayarkan tapi setelah covid-19 ini berakhir. Pada intinya seluruh pembiyaan maupun perbankan yang berusaha di kabupaten pohuwato mau membantu rakyat pohuwato dimasa pandemi covid-19,” jelasnya.
Adapun beberapa opsi yang ditawarkan oleh pembiayaan maupun perbankan, yakni peringanan angsuran maupun penambahan jangka waktu kontraknya.
“Intinya perusahaan yang ada di kabupaten pohuwato setelah diundang oleh Dinas PTSP siap menjalankan perintah Presiden,” lanjutnya.
Kadis PTSP menghimbau kepada seluruh pembiayaan ketika melakukan penandatangan kontrak terhadap nasabah agar mebacakan poin poin penting yang harus dipatuhi oleh nasabah sehingga nasabah mengetahui apa saja yang bisa dilakukan maupun yang tidak bisa dilakukan. (FN07)
