Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Bone Bolango, Afandi Djafar, selaku ketua Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Bone Bolango, bantah tudingan LP-KPK terhadap oknum Kekraf yang melakukan Pungutan Liar (Pungli) di kawasan Center Point kabupaten Bone Bolango.
Afandi mengatakan bahwa iuran yang dikumpul dari pelaku UMKM bukan pungli. Hal itu kata dia, sudah diatur dalam aturan organisasi.
“Yang jelas, jika pihak LP-KPK menuduh kami melakukan Pungli, saya tegaskan itu adalah salah besar, karena kami di Organisasi Kekraf diatur dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART),” Ungkap Afandi.
Lebih lanjut kata dia, terkait laporan LP-KPK karena ada dugaan pungli, pihaknya menghargai langkah tersebut.
“Sekarang ini sudah dilaporkan oleh pihak LP-KPK, olehnya kami akan hadapi hal tersebut sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” Tuturnya.
Sebelumnya, Ketua LP-KPK Komcab BoneBol melaporkan Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) ke Polres Bone Bolango karena dugaan praktek pungli.
“Jadi, pungutan yang berkedok iuran tersebut sebesar 300 ribu perbulannya, dan yang tidak sanggup membayar 10 ribu perhari,” tandasnya. (Fn12)
