Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Cuaca ekstreme akhir-akhir ini melanda sebagian wilayah Kabupaten Pohuwato, turut mengundang tanggapan Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento,SE.I. Dimana menurutnya, pemerintah desa diharap lakukan deteksi dini bencana diwilayahnya masing-masing. Mengingat, pemerintah desa merupakan ujung tombak dan garda terdepan dari pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Dirinya juga meminta agar pemerintah desa secara aktif melakukan pemantauan potensi bencana serta menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait lainya bilamana terjadi bencana diwilayahnya.
“Pemerintah Desa adalah garda terdepan dari pemerintah daerah. Maka dari itu, dalam menghadapi cuaca ekstreme yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato, masing-masing pemerintah desa harus berperan aktif. Mulai dari melakukan pendataan terhadap potensi bencana, hingga memberikan informasi kepada pemerintah diatasnya terkait dengan kondisi desanya. Tujuanya, agar pemerintah daerah maupun instansi terkait lainya bisa melakukan penanganan lebih awal,” ucapnya kepada Fakta News , Rabu (02/12).
Selain itu, Aleg Dapil Marisa grup ini, meminta agar masyarakat, utamanya para petani dan nelayan agar senantiasa siaga untuk mengurangi resiko bencana akibat cuaca ekstreme. Utamanya masyarkat yang berada di daerah-daerah yang rawan berpotenso banjir dan tanah longsor.
“Untuk masyarakat, kami juga menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga, tujuanya agar mengurangi resiko bencana yang terjadi. Terlebih jika sudah ada peringatan dini cuaca ekstrem yang berdasarkan monitoring analisis dan prakiraan curah hujan dari BMKG. Kita pun berharap daerah kita akan tetap aman, dan dijauhkan dari segala bencana,” harap Politisi Partai Golkar ini. (FN07)
