Faktanews.com, Maluku Tengah – Setelah melalui pertimbangan dan kajian yang matang, akhirnya Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) memberlakukan belajar tatap muka bagi seluruh siswa baik untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari pantauan faktanews.com, baik di Kota Masohi maupun di Kecamatan, terlihat pada Senin,(29/3/21), aktivitas pembelajaran tatap muka sudah berjalan.
Terlihat seluruh siswa SD maupun SMP menggunakan pakaian seragam sekolah dan masker masuk lingkungan sekolah dan kelas. Sementara terlihat guru sibuk mengurus siswa sesuai protokoler kesehatan, di gerbang sekolah menggunakan Thermo gun untuk mengukur suhu tubu siswa satu persatu, terlihat pula siswa mencuci tangan yang sudah disiapkan sekolah.setelah itu baru dipersilahkan masuk ke kelas dan diatur jarak tepat duduknya.
“Sesuai intruksik pimpinan, kami sudah berlakukan belajar tatap muka di dalam kelas dan semua mengikuti protokoler kesehatan, suci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan pemeriksaan suhu tubu siswa sebelum masuk ruang dan ini berjalan baik,” kata Kepala Sekolah SD Negeri 9 Masohi My.Wiladida kepada faktanews.com, Selasa,(30/3/21) di lingkungan sekolahnya.
Menurutnya,sudah dua hari ini sejak, Senin kemarin sudah berjalan dan syukur belum ada hambatan karena didukung oleh seluruh guru, komite dan orang tua siswa-siswi.
“Syukur dua hari belajar tatap muka berlangsung aman dan lancar tidak ada hambatan, semua guru, komite dan orang tua sangat mendukung. Agar kegiatan ini berjalan sesuai protokol kesehatan Covod-19 dan mencegah penyebarannya, kita berlakukan dua sif pembelajaran yakni satu sif dimulai jam 07.00 sampai jam 10.00 Wit dan sif kedua jam 10.00 sampai jam 12.30 Wit dengan jumlah siswa setiap 10 orang,” terangnya.
Sementara itu Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal saat ditanya, secara tegas mengatakan bahwa, sejak senin kemarin seluruh sekolah sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka dan hasilnya berjalan lancar tidak ada hambatan.
“Pembelajaran tatap muka sudah berjalan dan seluruh sekolah mengikuti protokoler kesehatan Covid-19 dan dua hari ini berjalan lancar. Terpenting seluruh guru mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan secara ketat dan didukung oleh orang tua wali murid sehingga dapat menangkal penyebaran Covid-19,” tegas Tuasikal kepada faktanews.com, Selasa, (30/3/21) di Masohi.
Dikatakannya, pihaknya akan mengikuti dan mengevaluasi proses pemelajaran tatap muka yang sementara ini berlangsung untuk memastikan peserta didik aman dari penyebaran Covid-19.
“Dua hari ini masih dinilai aman, namun jika ada siswa maupun guru yang terpapar penyebaran Covif-19 maka akan kita evaluasi dan bisa saja kita hentikan belajar tatap muka dan kembali ke proses belajar daring dan ruling,” ucapnya. (FN/Uc)
