Faktanews.com, Pohuwato – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato Rizal Pasuma, geram dengan adanya dugaan jual beli bantuan benih bibit jagung jenis Hibrida NK 212 yang terjadi di wilayah Kecamatan Popayato.
Kepada Faktanews, Ketua Komisi II DPRD Pohuwato itu, mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi itu sangatlah memalukan.
“Ini (Red-bibit bantuan) untuk rakyat baru diperjual belikan, sikat (Red-telusuri). Apalagi itu di wilayah Popayato, bikin malu ini,” katanya dengan nada tegas, Kamis (4/6/2021).
Rizal mendesak agar pihak terkait dalam hal Aparat Penegak Hukum, untuk membongkar siapa saja yang terlibat dalam kejadian itu.
“Dari Kelompok mana itu bibit dan harus ditelusuri sampai ke akar-akarnya. Kelompok mana yang terlibat, dari Desa mana dia, bisa saja Kepala Desa di seret disitu, karena penyaluran bibit ini di kantor Desa, melibatkan orang Pertanian, misalnya petugas Penyuluh di sana,” Ujar anggota Legislatif dapil 3 itu.
Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan, jika Dinas Pertanian terlibat dalam kejadian itu, dirinya minta agar diberikan efek jera.
“Siapapun yang berani mengambil itu dorang (Red-mereka) dari pertanian harus di usut, harus ada efek jera disini,” tegasnya.
Apabila nantinya juga terdapat kelompok fiktif, Rizal mengatakan bahwa Kepala Desa akan ikut juga bertanggung jawab dalam kasus itu.
“Yang tanggung jawab Kepala Desa, karena dia yang menandatangani itu (Red-berita acara), penyalurannya di Desa juga,” tandasnya.
Penulis: Surdin
Editor: Fadli
