Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
Headline

Datangi Mapolres Pohuwato, Barakuda Desak Kapolres Baru Benahi Moral Anggotanya

×

Datangi Mapolres Pohuwato, Barakuda Desak Kapolres Baru Benahi Moral Anggotanya

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Pohuwato sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Barisan Rakyat Untuk Keadilan (BARAKUDA) mendatangi Polres Pohuwato melakukan aksi untuk mendesak Kapolres Pohuwato yang baru saja menjabat, AKBP Joko Sulistiono, agar membenahi moral oknum anggota Polres dan memberikan hukuman terhadap oknum anggota kepolisian yang arogan dan sering mengintimidasi masyarakat sipil.

Koordinator Aksi, Sonni Samoe, menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu, salah satu oknum anggota kepolisian di Pohuwato diduga sempat mengancam warga sipil dijalanan saat mengendarai kendaraan.

Example 300x300

“Beberapa waktu kemarin ada banyak insiden yang melibatkan oknum anggota polisian yang arogan di Pohuwato,” kata Sonni Samoe, dalam orasinya di halaman Mapolres Pohuwato, Selasa (22/6/2021).

Sonni mengungkapkan, bahwa selama ini meraka hanya diam dengan beberapa kali kejadian tindakan arogan oleh oknum kepolisian yang ada di Pohuwato dengan harapan agar oknum-oknum tersebut dapat membenahi diri agar dapat menjadi Polisi yang diharapkan oleh masyarakat.

“Kalau kemudian sesudah itu terjadi lagi aksi arogan dan tindakan main hakim sendiri kami miris dan kasihan, kami kasihan dengan oknum anggota kepolisian yang secara arogan main hakim sendiri,” ujarnya.

Padahal kata dia, Kapolri sendiri sudah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk menegakkan hukum secara humanis dan penuh rasa kemanusiaan.

Sonni mengaku, dirinya juga pernah menjadi korban oleh oknum anggota kepolisian yang arogan hanya karena dirinya diduga ngebut-ngebut dan mendahului salah satu mobil oknum anggota kepolisian tersebut. Bahkan kata dia, rumahnya juga sempat di rusak oleh oknum anggota kepolisian.

“Oleh karena itu, saya pikir waktu itu mungkin saya salah karena saya tidak tau, jadi saya minta maaf, tapi di dorong-dorong saya di ajak berkelahi. Coba bayangkan arogansi seorang oknum anggota polisi model begini, kami pikir tidak harus ada di Pohuwato,” tuturnya.

“Kami harus menyatakan bahwa arogansi (red: oknum polisi) model begini harus hengkang dari Pohuwato,” tegas Sonni.

Atas insiden itu, dirinya mengaku sudah memaafkan oknum anggota kepolisian itu, tapi dengan tetap membuat laporan di Mapolres Pohuwato pada waktu itu.

“Saya maafkan tapi saya buat laporan di polisi, saya ingin kemudian persoalan ini di proses, sekalian menguji apakah institusi Polres Pohuwato adalah institusi independen yang menegakkan hukum. Tapi kemudian ternyata laporan itu tidak digubris sampai hari ini, saya tidak pernah di panggil untuk di proses terkait persoalan ini,” Tandasnya.

Diketahui, tuntutan masa aksi adalah meminta Kapolres Pohuwato yang baru untuk fokus membenahi moral anggotanya secara internal dan melakukan Punishment, memproses hukum oknum anggota kepolisian yang sering melakukan intimidasi menggunakan senjata api dan aksi main hakim sendiri dan bahkan melakukan perusakan rumah masyarakat.

Penulis: Surdin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600