Faktanews.com, Pohuwato – Setelah melakukan Unjuk Rasa (Unras) di Mapolres Pohuwato, selanjutnya massa aksi yang tergabung dalam aliansi Pemuda Peduli Kepentingan Masyarakat (PPKM) Kecamatan Patilanggio mendatangi DPRD Pohuwato, Rabu (25/8/2021).
DPRD Pohuwato diminta untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas terkait sejumlah kasus permasalahan yang ada di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio.
“Terkait tuntutan kita agar tetap terkawal. Dan kita tadi minta kasus ini di hearing DPRD, dan mengundang pihak-pihak terkait yang ada di tuntutan kita itu,” kata Yunus.
Diketahui, sejumlah masalah yang menjadi tuntutan massa aksi dan di bawa ke DPRD Pohuwato yang peetama, terkait masalah pembangunan lapangan sepak bola tahun 2019 yang menghabiskan anggaran sebanyak Rp 160.000.000, yang kenyataannya hingga saat ini tidak bisa di fungsikan.
Kedua, pembangunan pamsimas tahun 2017 yang nyatanya juga hingga saat ini tidak berfungsi bagi masyarakat dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 300.000.000,. Ketiga, masalah Program Bumdes dengan jumlah anggaran sebesar Rp 140.000.000, yang diduga anggaranya telah disalah gunakan.
Keempat, bantuan rumah rehab dengan anggaran Rp 17.500.000 dan dipotong oleh Desa sebesar Rp 2.500.000,. Kelima terkait pungutan sebesar 3% bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi tanah.
Dan yang keenam terkait masalah renovasi pasar yang tidak sesuai sehingga tidak dapat digunakan oleh masyarakat.
Penulis: Surdin
