Faktanews.com, Pohuwato – Petani Jagung di Pohuwato diduga alami kerugian hingga mencapai Miliyaran rupiah. Hal itu diakibatkan banjir yang melanda tiga Desa yang ada di Kecamatan Patilanggio akibat jebolnya tanggul di wilayah itu.
Di tiga Desa itu yakni Desa Suka Makmur, Desa Dulomo, dan Desa Manawa. Di tiga Desa tersebut diketahui ada sekitar 150 hektar lahan warga yang terendam banjir.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Fakta News, setiap perhektar lahan yang digarap bisa menghabiskan modal 5 hingga 7 juta rupiah.
Menurut salah satu petani yang ada di Desa Sukamakmur, Ahmad Nihe, umur jagung yang terendam banjir tersebut bermacam-macam.
“Ada yang sudah mau dekat-dekat panen, ada yang umur satu minggu, satu bulan, ada yang sudah dua bulan,” kata Ahmad, Sabtu (25/9/2021).
Ia mengatakan, banjir tersebut akibat tanggul yang berada di wilayah itu jebol.
“Penyebab banjir ini adalah penyebab jebolnya tanggul disebelah ini, di Desa Dulomo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamakmur, Badrun Yono berharap kepada Pemerintah Daerah berjenjang hingga ke Provinsi untuk memberikan perhatian khusus, terlebih kepada instansi terkait.
“Besar harapan kami sebagai rakyat yang ada di wilayah Desa kepada pemerintah secara berjenjang sebisa mungkin lebih intens lagi melakukan atau melaksanakan hal-hal kepentingan rakyat itu sendiri, lebih kepada kondisi saat ini,” harapnya.
Penulis: Surdin