Faktanews.com, Gorontalo – Jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Provinsi Gorontalo meningkat. Di tahun 2022 hingga bulan Agustus berdasarkan data Jasa Raharja Gorontalo kurang lebih 300 kasus kecelakaan yang terjadi.
” Sampai dengan Agustus tahun 2022, jumlah kecelakaan itu ada sekitar tiga ratusan korban. Tentunya ini naik signifikan dibandingkan tahun lalu,” Ungkap Kemal Karman, Kepala Jasa Raharja Gorontalo, pada Kamis (15/9/2022)
Ada 10 titik rawan kecelakaan di wilayah Kota Gorontalo. Dari beberapa titik yang diidentifikasi, penyebab kecelakaan akibat dari jalan rusak, kurangnya lampu penerangan jalan, dan bahu jalan yang sering dibuat parkir kendaraan.
” Tahun 2022 ada 76 korban Lakalantas meninggal dunia dan 231 luka-luka, santunan yang di keluarkan Rp 5.932,286,239. Sedangkan pada tahun 2021 Jumlah korban 61 orang meninggal dunia dan 232 luka-luka dengan jumlah santunan 5.184,584,394,” Ucapnya.
Kemal mengatakan, dengan adanya peningkatan Lakalantas di Gorontalo, pihaknya menggelar rapat forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Harapnya, dengan pertemuan tersebut ada solusi untuk menekan angka lakalantas di Gorontalo. Selain itu, agar bisa menjadi perhatian pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder yang ada.
Penulis: Fai