Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
Headline

Miris! Pemda Boalemo Laksanakan Pesta Rakyat Disaat Gaji Guru Belum Terbayarkan

×

Miris! Pemda Boalemo Laksanakan Pesta Rakyat Disaat Gaji Guru Belum Terbayarkan

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Boalemo – Bulan depan, masyarakat akan kembali merayakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. 17 Agustus 1945 merupakan hari Kemerdekaan Indonesia. Tepat tahun ini, 78 tahun sudah Republik Indonesia menjadi sebuah negara yang bebas.

 

Example 300x300

Hal ini pun menjadi euforia tersendiri bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo. Mereka akan menyambut peringatan 17 Agustus dengan tajuk pesta rakyat secara meriah di Lapangan Alun-alun.

 

Meski demikian, pencanangan hari kemerdekaan kali ini sangat berbanding terbalik dengan nasib para tenaga pengajar di Kabupaten Boalemo.

 

Kemerdekaan yang mereka idamkan nampaknya tak bisa dirasakan. Berdasarkan informasi yang dirangkum, para guru tenaga kontrak belum menerima gaji selama 3 bulan.

 

Hal ini pun menuai tanggapan dari Aliansi Masyarakat Peduli Daerah (AMPD). Bersama puluhan guru, mereka melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Boalemo.

 

Koordinator Lapangan, Nanang Syawal, menyampaikan bahwa hingga hari ini pemda Boalemo sering menebar kebohongan terhadap pembayaran gaji guru tenaga kontrak.

 

“Dari sebelum Hari Raya Idul Adha 1444 H, Pemda Boalemo terus menebar kebohongan akan gaji guru tekon. Berbagai alasan dilontarkan tapi kenyataannya sampai sekarang tidak kunjung cair,” tegas Nanang.

 

Nanang menilai bahwa tidak cairnya gaji guru tenaga kontrak di Kabupaten Boalemo merupakan murni kesalahan dan wujud ketidakbecusan pemda Boalemo.

 

 

 

“Apa susahnya kalian pemda dengan jujur mengatakan bahwa gaji mereka belum cair karena adanya kesalahan penginputan,” ungkapnya.

 

Tak hanya itu, Nanang pun turut menyoroti pencanangan Hari Kemerdekaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Boalemo. Menurut Nanang, pelaksanaan pencanangan kali ini tidak sesuai dengan semangat kemerdekaan yang selama ini digaungkan.

 

“Saat hak para guru tidak dibayarkan, sangat disesali Pemda Kabupaten Boalemo hanya membuat pesta rakyat. Bahkan saat pelaksanaan pencanangan, tenaga dari para guru kontrak pun masih dipakai. Sungguh miris,” tukasnya.

 

Loading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600