Example floating
Example floating
Advertorial

Pansus RT/RW DPRD Pohuwato Rampungkan Isu Strategis Tata Ruang Daerah

×

Pansus RT/RW DPRD Pohuwato Rampungkan Isu Strategis Tata Ruang Daerah

Sebarkan artikel ini
Foto Istimewah

Faktanews.com, Pohuwato — Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pohuwato untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) berhasil menuntaskan sejumlah isu strategis dalam penyusunan dokumen RT/RW Kabupaten Pohuwato. Ketua Pansus RT/RW, Nasir Giasi, menyampaikan bahwa seluruh proses klarifikasi dan sinkronisasi lintas sektor dengan kementerian telah berjalan dengan baik, dan sejumlah perbaikan yang diminta kini telah diselesaikan oleh pemerintah daerah.

“Proses ini merupakan lintas sektor antara kementerian dan daerah. Hasil evaluasi dari kementerian kami tindak lanjuti, dan alhamdulillah beberapa poin penting sudah rampung,” ujar Nasir.

Example 300x300

Penyelesaian Koreksi Data Irigasi dan Rawa

Salah satu poin utama yang diselesaikan adalah koreksi terhadap data irigasi dan rawa. Pemerintah daerah, menurut Nasir, telah merespons arahan kementerian dengan melakukan pembaruan data secara teknis sehingga tidak lagi menjadi kendala dalam tahapan selanjutnya.

Penegasan Wilayah Tanjung Bajo

Isu kedua yang berhasil dituntaskan adalah penentuan status wilayah Tanjung Bajo, yang selama ini menjadi titik sengketa antara Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo. Melalui kesepakatan resmi antara kedua bupati, disepakati bahwa Tanjung Bajo secara administratif berada dalam wilayah Boalemo.

“Masalah ini sudah diselesaikan melalui berita acara yang ditandatangani oleh Bupati Pohuwato dan Bupati Boalemo,” jelas Nasir.

Penataan Terminal Khusus dan Perlindungan Kawasan Mangrove

Poin penting lainnya terkait dengan penyesuaian wilayah Terminal Khusus (Tarsus) milik PT LIL agar tidak mengganggu kawasan mangrove yang telah ditetapkan sebagai zona lindung oleh RT/RW Provinsi. Dalam evaluasi, Pansus dan pemerintah daerah melakukan pengurangan luasan usulan perusahaan, dengan mengeluarkan sekitar 1,5 hektar area mangrove dari zona Tarsus.

“Kami pastikan kawasan mangrove tetap terlindungi dan tidak tergerus oleh kepentingan industri,” tegas Nasir.

Kawasan Wisata Lalape Dipertahankan

Terkait rencana pengembangan Terminal Khusus BJA di wilayah Lalape, Pansus berhasil mempertahankan status kawasan wisata tersebut agar tidak dikonversi menjadi wilayah industri pelabuhan.

“Kawasan wisata Lalape tetap menjadi milik Kabupaten Pohuwato sebagai destinasi pariwisata. Tidak akan digabungkan dalam wilayah Tarsus BJA,” ujar Nasir dengan tegas.

Tinjauan Lapangan sebagai Langkah Finalisasi

Untuk memastikan akurasi dan relevansi kebijakan tata ruang yang akan ditetapkan, Pansus akan melakukan tinjauan langsung ke sejumlah lokasi yang menjadi sorotan pembahasan.

“Kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa pola ruang yang kami tetapkan sesuai kondisi aktual dan berpihak pada kepentingan daerah serta keberlanjutan lingkungan,” tutup Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600