Faktanews.com – Pohuwato. Warga Desa Tahele dihebohkan dengan kabar “hilangnya” dua unit motor milik pemerintah desa. Kendaraan roda dua yang selama ini menjadi bagian dari aset operasional desa tersebut diduga lenyap tanpa jejak dan tanpa penjelasan yang jelas dari pihak pemerintah desa.
Kabar ini pertama kali mencuat setelah Pemuda Desa Tahele melakukan pengecekan terhadap daftar inventaris aset desa. Hasilnya, dua unit motor tersebut tak lagi terlihat di lingkungan kantor desa maupun dalam kegiatan pelayanan publik.
“Kami curiga ada yang tidak beres. Motor itu dibeli dari uang rakyat, jadi rakyat berhak tahu ke mana perginya,” ujar Pemuda yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan bahwa sudah beberapa kali mencari keberadaan motor tersebut secara informal, namun belum mendapat jawaban yang memuaskan.
“Kalau memang rusak, katakan. Kalau dijual, tunjukkan prosedurnya. Jangan sampai ada kesan disembunyikan,” tambahnya dengan nada geram.
Warga mulai mempertanyakan transparansi pengelolaan aset desa yang selama ini dianggap minim laporan dan tidak terbuka. Hilangnya dua motor ini pun dinilai sebagai alarm peringatan bagi semua pihak agar tidak abai terhadap pengawasan aset milik bersama.
“Jangan sampai kepercayaan masyarakat tergerus hanya karena dua motor. Tapi ingat, ini soal prinsip: aset desa adalah amanah, bukan milik pribadi,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi via whatsapp, Kepala Desa Tahele maupun Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum memberikan klarifikasi resmi.
