Faktanews.com, Pohuwato — Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI tingkat Kabupaten Pohuwato resmi dibuka dalam suasana khidmat oleh Ketua DPRD, Beni Nento, di Gedung Panua. Ajang ini diharapkan menjadi medium strategis dalam mencetak generasi muda yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam moral dan spiritual.
Dengan tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Pohuwato Unggul dan Beradab”, STQH kali ini dianggap sejalan dengan visi pembangunan daerah yang mengedepankan nilai religius dan budaya lokal sebagai pondasi utama.
“Kita ingin membentuk sumber daya manusia yang unggul secara intelektual, spiritual, dan moral. Pohuwato harus mampu bersaing, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai agama dan budaya,” kata Beni dalam sambutannya.
Melalui STQH, generasi muda diharapkan tidak hanya piawai membaca Al-Qur’an, namun juga mampu menjadikan isinya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin anak-anak kita tidak hanya fasih membaca, tapi juga menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an,” tegasnya.
Pembukaan acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda, OPD, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur majelis taklim. Kehadiran mereka menjadi penegas bahwa pembangunan karakter generasi Qur’ani merupakan tanggung jawab bersama.
