Faktanews.com, Kota Gorontalo — Komitmen membangun daerah tak melulu soal infrastruktur publik dan ekonomi. Di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, kolaborasi antara tokoh masyarakat dan pemerintah daerah menjadi wujud nyata dalam pembangunan spiritual melalui Masjid Al-Adha 12, yang resmi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, pada Ahad (1/6/2025).
Pembangunan masjid tersebut menjadi bukti nyata kontribusi sosial dari Haji Masali, seorang pengusaha lokal yang menjadi donatur utama proyek tersebut. Atas inisiatif dan kemurahan hatinya, sebuah tempat ibadah baru akan segera berdiri untuk masyarakat sekitar.
“Ini bukan hanya tentang membangun fisik masjid, tetapi tentang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran dunia usaha dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat,” ujar Adhan dalam sambutannya.
Wali Kota Adhan juga menekankan bahwa kontribusi membangun masjid membutuhkan lebih dari sekadar materi; diperlukan kepedulian, semangat pengabdian, dan niat yang tulus.
“Kalau tidak ada jiwa keagamaan, sehebat apapun ekonominya, tidak akan muncul keinginan membangun rumah ibadah,” imbuhnya.
Masjid Al-Adha 12 sendiri merupakan kelanjutan dari visi jangka panjang Adhan sejak menjabat Ketua DPRD pada 2007, ketika masjid pertama diresmikan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Kini, pembangunan ke-12 ini menjadi simbol kesinambungan semangat keagamaan dalam tata kelola kota.
Tak hanya fokus pada rumah ibadah, Adhan juga menyebut dirinya turut mendirikan delapan unit madrasah di berbagai kawasan sebagai bagian dari penguatan pendidikan agama di tingkat akar rumput.
“Saya percaya, apa yang dibangun karena Allah akan membawa keberkahan, baik bagi yang membangun maupun masyarakat yang menikmatinya,” katanya.
Menutup sambutannya, Adhan mengajak para pengusaha lainnya untuk mengambil peran serupa dalam pembangunan fasilitas keagamaan dan pendidikan, demi masa depan Gorontalo yang lebih beradab dan bermartabat.
“Jejak yang ditinggalkan Haji Masali semoga menjadi inspirasi bagi pengusaha lain untuk membangun tidak hanya bisnis, tetapi juga amal jariyah bagi masyarakat,” tutupnya.