Faktanews.com – Gorontalo. Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo mengadakan rapat kerja bersama sejumlah mitra dan pihak terkait guna membahas penghentian kerja sama antara Rumah Sakit Bioklinik dan BPJS Kesehatan.
Rapat yang berlangsung pada Senin (2/5/2025) di ruang Inogaluma DPRD tersebut dipimpin oleh Anggota Komisi IV, dr. Sri Darsianti Tuna, dan dihadiri oleh perwakilan dari RS Bioklinik, Kepala BPJS Kesehatan, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Dalam keterangannya usai rapat, dr. Sri Darsianti Tuna menjelaskan bahwa keputusan pemutusan kerja sama oleh BPJS Kesehatan sudah sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam perjanjian kerja sama. Hal ini menyusul dugaan terjadinya tindakan fraud dari pihak rumah sakit.
“Pihak RS Bioklinik pun telah mengakui adanya beberapa kekeliruan. Oleh karena itu, kami di Komisi IV berharap pihak rumah sakit segera melakukan upaya negosiasi dengan BPJS Kesehatan agar kerja sama bisa dilanjutkan kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan RS Bioklinik sangat penting bagi masyarakat, sehingga Komisi IV akan turut mendorong terjalinnya kembali kerja sama, dengan harapan tidak terjadi lagi pelanggaran serupa di masa depan.
“Memang sesuai aturan, kerja sama baru dapat dijalin kembali setelah satu tahun. Namun kami di Komisi IV tetap berusaha melakukan pendekatan kepada BPJS Kesehatan, mengingat RS Bioklinik sangat dibutuhkan masyarakat. Terlepas dari pelanggaran administratif yang terjadi, kualitas pelayanan dan kebersihan di rumah sakit ini tergolong sangat baik,” tutupnya.
