Faktanews.com, Gorontalo – Fraksi Amanat Bangsa DPRD Provinsi Gorontalo menyoroti minimnya terobosan daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor digital dan berbasis lingkungan.
Juru bicara Fraksi, Kristina Udoki, menyebutkan bahwa hingga pelaksanaan APBD 2024 belum terlihat kemajuan signifikan. “Daerah perlu mempercepat langkah di sektor strategis, khususnya digital dan ramah lingkungan, agar tidak semakin tertinggal,” ujarnya dalam rapat paripurna ke-26 DPRD.
Ia menyinggung data Kemendagri yang menempatkan Gorontalo di posisi 32 dari 38 provinsi dalam Indeks Inovasi Daerah. Menurutnya, capaian ini harus menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk menyusun strategi lebih konkret.
Fraksi Amanat Bangsa juga menilai potensi ekonomi digital belum tergarap maksimal, mulai dari transaksi UMKM berbasis digital, layanan aplikasi lokal, hingga pajak lingkungan. Mereka mendorong lahirnya regulasi spesifik terkait transportasi daring, penginapan online, hingga marketplace, serta penerapan retribusi lingkungan seperti parkir elektronik, pengelolaan limbah, dan pengendalian emisi karbon.
“Peningkatan PAD berkelanjutan hanya bisa terwujud dengan inovasi dan kerja sama lintas sektor yang kuat,” tegas Kristina.