Faktanews.com, Gorontalo – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif Pemerintah Desa Huntu Utara, Kecamatan Bulango Selatan, dalam memperkuat kemandirian desa sekaligus memperjuangkan aspirasi warganya.
Anggota Komisi I DPRD dari Fraksi Golkar, Yeyen S. Sidiki, menilai Kepala Desa Huntu Utara mampu memanfaatkan forum kunjungan untuk menyampaikan isu strategis masyarakat.
“Ada banyak masukan yang kami terima. Sebagian akan ditindaklanjuti melalui pokok-pokok pikiran DPRD, dan sebagian lain kami teruskan sebagai usulan kelembagaan ke pemerintah provinsi,” ujar Yeyen.
Salah satu terobosan desa yang diapresiasi Komisi I adalah penyewaan handtraktor kepada masyarakat, yang telah menghasilkan pendapatan hingga Rp8 juta. “Inovasi ini layak dicontoh desa lain karena memperkuat kemandirian ekonomi,” tambahnya.
Yeyen menegaskan kunjungan DPRD bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari komitmen mengawal suara rakyat di tingkat desa agar sampai ke meja pengambilan kebijakan provinsi.
Kunjungan ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Sitti Nurayin Sompie, bersama anggota Ekwan Ahmad, Fikram Salilama, Umar Karim, dan Yeyen S. Sidiki. Dua anggota lain, Femmy Kristina Udoki dan Ramdhan Liputo, sebelumnya juga telah menyambangi Desa Huntu Utara dalam agenda serupa.
Kepala Desa Huntu Utara, Abdul Gafur Patuti, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah persoalan. Salah satunya terkait syarat pencairan penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa yang dikaitkan dengan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Hal ini sangat membebani perangkat desa. Kami berharap aturan tersebut dihapus agar pencairan Siltap tidak lagi terhambat,” ucap Gafur.
Selain itu, ia juga mengusulkan penguatan ekonomi desa melalui sektor pertanian, hortikultura, dan UMKM, serta berharap pemerintah provinsi dapat menyalurkan bantuan langsung ke desa lewat APBD, seperti skema Dana Desa dari APBN.
