Rekam Fakta, Gorontalo — Pemerintah Kota Gorontalo resmi memulai tahap sosialisasi Program Perumahan ASN yang digagas oleh Wali Kota H. Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Indra Gobel. Namun lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan hunian, program ini diproyeksikan menjadi penggerak baru sektor properti, pembukaan lapangan kerja, serta penataan kawasan perkotaan yang berkelanjutan.
Sosialisasi perdana yang berlangsung di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Rabu (9/7), turut melibatkan pihak ATR/BPN, pengembang lokal, perbankan, serta puluhan ASN calon penerima manfaat.
Asisten II Setda Kota Gorontalo, Efendy Rauf, menyampaikan bahwa selain menyasar kesejahteraan ASN, proyek ini juga membawa efek ganda terhadap geliat ekonomi lokal, mulai dari sektor konstruksi hingga penyerapan tenaga kerja.
“Program ini akan menggerakkan aktivitas ekonomi dari hulu ke hilir. Dari pengadaan lahan, bahan bangunan, jasa arsitektur, hingga UMKM sekitar kawasan nantinya,” ujar Efendy.
Ia menambahkan bahwa desain skema pembiayaan dan administrasi yang simpel dan efisien turut memberikan kepastian bagi ASN sebagai konsumen utama, sekaligus menciptakan iklim investasi yang lebih sehat dan partisipatif di bidang perumahan.
“Model kolaborasi ini menjadi contoh kemitraan antara pemerintah, swasta, dan pegawai negeri yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Rumah yang ditawarkan adalah tipe 36 plus dengan fasilitas dasar lengkap dan aksesibilitas yang memadai. Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap dengan pendekatan kawasan, yang mempertimbangkan tata ruang kota serta keberlanjutan lingkungan.
Pemkot juga membuka peluang kajian perluasan penerima manfaat, termasuk kemungkinan ASN dari instansi vertikal atau lintas daerah, sepanjang mendapat persetujuan kepala daerah.
“Pembangunan ini bukan hanya untuk menjawab kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga untuk menata kota ke depan. Perumahan yang tertib akan menciptakan kehidupan sosial yang lebih tertata dan produktif,” tegas Efendy.
Dengan bergulirnya program ini, Pemkot Gorontalo berharap akan tercipta ekosistem perumahan yang tidak hanya fungsional, tapi juga mendorong pertumbuhan kawasan, memperkuat daya beli ASN, dan menyokong pemulihan ekonomi daerah secara nyata.