FAKTANEWS.COM – Kabupaten Pohuwato mencatat tonggak sejarah baru dalam olahraga bela diri dengan sukses menggelar Panua Pride MMA Championship 2025 bertaraf provinsi, Sabtu–Minggu, 12–13 Juli 2025, di pelataran Pantai Pohon Cinta, Kecamatan Marisa.
Kejuaraan ini merupakan inisiatif Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, yang juga mantan Ketua KONI Pohuwato. Turnamen ini menghadirkan 42 petarung dari seluruh Provinsi Gorontalo, dengan 32 laga dalam 16 kelas bertanding, termasuk kategori Standing Fight dan MMA.
“Kegiatan ini lahir dari kerja sama dengan pihak kepolisian sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Harapannya, ke depan akan lahir atlet-atlet MMA dari Pohuwato yang mampu berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Beni Nento.
Kejuaraan berlangsung meriah dengan lebih dari 5.000 penonton memadati lokasi. Acara dibuka resmi oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, Dandim 1313 Letkol Inf Madiyan Surya, Kajari Pohuwato Dr. Arjuna Meghanada Wiritanaya, serta Ketua KONI Pohuwato Mohamad Afif.
Ketua Panitia Pelaksana, Alamin Uduala, menyampaikan bahwa kejuaraan ini bertujuan membina potensi muda di bidang olahraga bela diri. Dengan dukungan DPRD, pihak kepolisian, dan Kodim 1313 Pohuwato, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pohuwato mampu menjadi tuan rumah event olahraga besar sekaligus menumbuhkan semangat prestasi generasi muda.
Panua Pride MMA Championship 2025 tidak hanya menonjolkan kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pengembangan atlet lokal, menandai langkah baru Pohuwato dalam pembinaan olahraga bela diri di tingkat provinsi.
