Faktanews.com, Gorontalo – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan pada Selasa (22/7/2025) guna membahas rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp6,15 miliar untuk memenuhi sejumlah kebutuhan mendesak.
Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Gustam Ismail, menjelaskan bahwa usulan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan awal bersama TAPD dan Badan Anggaran (Banggar).
“Alhamdulillah, kali ini Dinas Kesehatan sudah memaparkan rinciannya. Totalnya Rp6,15 miliar,” ujar Gustam.
Dari total usulan, alokasi terbesar sebesar Rp5,2 miliar diperuntukkan bagi pembayaran iuran BPJS. Sementara sisanya digunakan untuk belanja gaji PNS dan PPPK, operasional tenaga Non-ASN—baik yang terdata maupun belum masuk database PKN—serta jasa tenaga kesehatan lainnya.
Gustam menegaskan tambahan anggaran ini dirancang mencukupi hingga akhir Desember 2025. “Ini akan kami kawal dalam pembahasan Banggar pada KUA-PPAS Perubahan 2025,” tambahnya.
Komisi IV menilai pembahasan ini sangat krusial, karena menyangkut keberlangsungan pelayanan kesehatan dasar sekaligus kesejahteraan tenaga kesehatan di Gorontalo.
