Faktamews.com, Masohi-Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tengah (Kajari Malteng) Herbeth Pesta Hutapea, didampingi Kasi Intelijen Marcus Yogen Pangkay, Kasi Pidum Fitria Tuahuns, Kasi Pidsus Sri, menggelar Coffee Morning, tegur sapa bersama Wartawan Maluku Tengah (Malteng). Kegiatan berlangsung Ruang Pertemuan Baharuddin Lopa Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Malteng, Kamis, (18/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kinerja dan berkolaborasi bersama para Insan Pers di Maluku Tengah dari berbagai media, baik media cetak maupun media online. Dalam kesempatan itu, Kajari Malteng maupun Insan Pers saling berdiskusi menyampaikan berbagai hal soal keterbukaan dalam penanganan penegakan hukum di Malteng khususnya tindak pidana khusus yang ditangani Kejari Malteng.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Maluku Tengah (PWI Malteng) Stewart Toisuta, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Malteng atas waktu yang diluangkan bersama para Insan Pers baik dari PWI maupun dari Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) yang bertugas di Malteng.
“Ini menjadi momen penting yang menandai awal sinergi antara Kejaksaan dan Wartawan di Malteng, dan merupakan pertemuan pertama dalam sejarah pekerja pers di Malteng. Tentu kami sangat mengapresiasi waktu yang bapak berikan, kami berharap komunikasi yang terbangun dapat memperkuat kerjasama nantinya,“ ungkap stewar.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tengah Herbeth Pesta Hutapea, menegaskan bahwa kegiayan ini untuk menjalin kolaborasi dan bersinergi bersama kejaksaan dengan wartawan dalam pemberitaan kepada masyarakat. Tentunya hubungan ini harapkan terbangun sehingga persoalan penegakan hukum dapat terpublikasi kepada masyarakat dengan baik.
“Keberadaan pers memiliki peran strategis dalam membangun kepercayaan publik melalui pemberitaan yang akurat, berimbang, dan edukatif.“ Hal ini ditegaskan Hutape, kepada insan pers yang hadir.
Pria asal Batak Provinsi Sumatra Utara yang baru di lantik pada 24 Juli 2025 kemarin, menghatakan kejaksaan tidak hanya menangani perkara korupsi. Ada Bidang Intelijen, Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), serta pembinaan. Kami juga berfungsi sebagai pengacara negara yang siap memberikan pendampingan hukum bagi Pemerintah Daerah.
Disamping itu Ia juga menekankan pentingnya sinergi kejaksaan dan media dalam menjaga keamanan serta kondusifitas wilayah. “Dengan kerja sama yang baik, wartawan dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti penting menjaga perdamaian,” ingatnya.
Hatupea sendiri sebelum diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tengah, perna menjabat sebagai Koordinator Tindak Pidana Khasus di Sulawesi Selatan selama tiga tahun, ia sangat terbuka dan transparan kepada para wartawan selama ia bertugas. Dan Coffee Morning ini sebagai langka awal membangun hubungan baik dengan wartawan di Malteng.
“Teman-teman jangan ada rasa kekhawatiran kepada kita, kita tidak tertutup, saya sifatnya terbuka kok selama kurang lebih saya bertugas dua puluh tahun di kejaksaan tidak pernah saya tertutup kepada rekan-rekan wartawan karena wartawan merupakan fungsi kontrol menjalankan tugas,” ucapnya. (Nia)
