FAKTANEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato melalui Komisi I menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) pada Selasa (30/09/2025) di ruang rapat DPRD.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Abdul Hamid Sukoli, didampingi anggota komisi Akbar Baderan, serta dihadiri Kepala Disnakertrans Pohuwato, Nizma Sanad, beserta jajaran dinas terkait.
Dalam kesempatan itu, Abdul Hamid menegaskan bahwa Disnakertrans merupakan sektor kunci dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Pohuwato. Ia menyebut target menekan tingkat kemiskinan dari 17 persen menjadi 14–15 persen, serta pengangguran dari 3 persen menjadi 2,7 persen, sangat mungkin dicapai jika program-program ketenagakerjaan dijalankan maksimal.
“Pertumbuhan ekonomi 5 persen itu angka yang fantastis. Tapi itu tergantung bagaimana kita menekan pengangguran dan memperluas lapangan kerja. Sektor ini ada di Disnaker, dan harus menjadi perhatian serius,” tegas Abdul Hamid.
Politisi Gerindra ini juga menekankan perlunya dukungan penuh dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar alokasi anggaran program prioritas Disnakertrans selaras dengan visi-misi pemerintah daerah.
Sebagai langkah strategis, Abdul Hamid mendorong program pemagangan tenaga kerja di Makassar, di mana peserta mendapat pelatihan sekaligus kesempatan langsung masuk dunia kerja sesuai kompetensi masing-masing.
“Yang menjadi tantangan sekarang adalah bagaimana tenaga kerja kita bisa memenuhi kriteria yang diminta perusahaan. Pemerintah daerah harus fokus pada program prioritas agar target ini tercapai,” pungkasnya.
![]()












