Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
AdvertorialParlemen

DPRD Pohuwato Desak Pani Gold Project Tuntaskan Pembayaran Tali Asih

×

DPRD Pohuwato Desak Pani Gold Project Tuntaskan Pembayaran Tali Asih

Sebarkan artikel ini

FAKTANEWS.COM – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, kembali menyerukan agar para penambang emas di wilayah konsesi Pani Gold Project (PGP) tidak kehilangan semangat dan tetap bersatu memperjuangkan hak mereka, khususnya soal pembayaran tali asih yang hingga kini belum dipenuhi pihak perusahaan.

Seruan itu ia sampaikan saat menerima kedatangan puluhan penambang di Gedung DPRD Pohuwato, Selasa (21/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, Nasir menekankan bahwa kekompakan menjadi kunci utama agar perjuangan masyarakat penambang tidak mudah digoyahkan.

Example 300x300

“Bukan hanya kami yang perlu diingatkan agar tidak ‘masuk angin’. Saya juga berharap para penambang tetap kuat dan tidak terpecah belah,” ujar Nasir di hadapan massa penambang.

Politisi Golkar itu mengaku prihatin melihat menurunnya antusiasme penambang dalam aksi-aksi sebelumnya. Ia menyinggung pengalaman masa lalu, di mana semangat kolektif perlahan pudar karena sebagian peserta aksi tergoda kepentingan pribadi.

“Dulu, pertama kali aksi ada seribu orang, kedua tinggal seratus, ketiga cuma lima orang — dan lima orang itu yang akhirnya masuk penjara. Sisanya diam-diam menerima sesuatu dan berhenti berjuang. Pola seperti itu mulai terlihat lagi,” ungkapnya.

Nasir menegaskan bahwa DPRD Pohuwato tetap berkomitmen mengawal seluruh aspirasi masyarakat, termasuk rekomendasi penghentian sementara aktivitas Pani Gold Project sampai kewajiban pembayaran tali asih benar-benar diselesaikan.

“Kalau mentok di sini, kami siap kawal sampai ke Kementerian ESDM di Jakarta. Sekarang bukan waktunya saling menyalahkan. Tunggu hasil perjuangan kami di tingkat provinsi. Kami juga berharap Gubernur Gorontalo berpihak pada kepentingan rakyat,” tegas Nasir.

Sebagai tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada 16 Oktober 2025, DPRD Pohuwato telah melayangkan surat resmi bernomor 100/DPRD-Phwt/X/2025 kepada Gubernur Gorontalo dan Bupati Pohuwato. Surat yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Beni Nento itu berisi dua rekomendasi utama:

Pemerintah provinsi dan kabupaten diminta memfasilitasi penyelesaian pembayaran tali asih bagi para penambang lokal sesuai komitmen perusahaan.

Aktivitas operasional Pani Gold Project harus dihentikan sementara apabila pembayaran tali asih belum diselesaikan, demi menjaga stabilitas sosial dan keamanan daerah.

Kunjungan para penambang ke DPRD Pohuwato tersebut menjadi bentuk desakan agar pemerintah daerah benar-benar menindaklanjuti rekomendasi tersebut dan memastikan pihak perusahaan bertanggung jawab atas hak-hak masyarakat yang terdampak.

Loading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600