Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
Advertorial

Bupati Malteng Pimpin Upacara HUT Kota Masohi Ke 68 Tahun

×

Bupati Malteng Pimpin Upacara HUT Kota Masohi Ke 68 Tahun

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Maluku Tengah-Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir memimpin upacara Hari Ulan Tahun (HUT) Kota Masohi ke-68 Tahun, Senin, (03/11/25) berlangsung di Lapangan Nusantara Kota Masohi. Turut hadir Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisuta, Forkopimda Maluku Tengah, Anggota DPRD, Pimpinan OPD Pemkab Malteng, Pimpinan BUMN dan BUMD, Tokoh Agama, Para Raja, Pimpinan OKP dan Ormas, Kepsek, serta Perwakilan Paguyuban dari berbagai daerah di Maluku Tengah.

Upacara HUT Kota Masohi dimulai dengan Penyerahan Pataka Pamahanunusa dari Upu Latu Negeri Amahai sebagai simbol sejarah penyerahan tanah hak ulayat Negeri Amahai untuk pembangunan Kota Masohi. Prosesi penyerahan Pataka dilakukan oleh pasukan adat, diiringi tarian perang Cakalele dari delapan Masyarakat Adat yang ada di Kecamatan Amahai, yakni Negeri Amahai, Rutah, Soahuku, Haruru, Makariki, Waraka, Sepa, dan Negeri Tamilouw.

Example 300x300

Bupati Maluku Tengah (Malteng) Zulkarnain Awat Amir dalam sambutanya mengatakan Masohi bukan sekadar ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, Masohi adalah simbol semangat gotong royong, semangat persaudaraan, dan semangat kebersamaan yang telah menjadi identitas orang Maluku Tengah sejak kota ini berdiri dan diresmikan oleh Bung Karno, Presiden Pertama Republik Indonesia, pada tahun 1957

“Nama Masohi bermakna “Bekerja Bersama”, dan makna itu hidup dalam setiap denyut nadi masyarakatnya  dari pesisir hingga pegunungan, dari pasar hingga sekolah, serta dari kampung ke kampung. Inilah kekuatan besar katong (kami) selaku anak negeri, dengan semangat yang seng (tidak) akan pernah padam,” tandasnya.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa para leluhur yang telah mewariskan nilai-nilai kebersamaan dan kerja keras. “Dari katong pung tetua dan leluhur itulah, katong bisa belajar arti ketulusan, kerja keras, dan kebersamaan tanpa pamrih. Mari katong panjatkan doa terbaik bagi mereka semua. Semoga amal bakti mereka menjadi cahaya penerang bagi perjalanan Kota Masohi menuju masa depan yang lebih maju,” pungkasnya. (Nia)

Loading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600