Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
Advertorial

APBD 2026 Turun, Pemkot Gorontalo Geser Fokus Pembangunan ke Model Low Budget–High Impact

×

APBD 2026 Turun, Pemkot Gorontalo Geser Fokus Pembangunan ke Model Low Budget–High Impact

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Gorontalo — Pemerintah Kota Gorontalo memasuki fase baru dalam perencanaan pembangunan daerah. Dengan proyeksi penurunan APBD tahun 2026, arah kebijakan pembangunan kini berubah dari model berbasis anggaran besar menjadi strategi low budget–high impact atau pembangunan berbiaya efisien namun tetap memberi hasil nyata bagi masyarakat.

Dalam rapat pembahasan rancangan APBD di Banthayo Lo Yiladia (BLY) pada Ahad (23/11/2025), Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa penurunan fiskal tidak boleh menjadi alasan melemahnya pelayanan publik maupun kinerja pemerintahan.

Example 300x300

“Yang berubah adalah cara kerja, bukan kualitas pelayanan. Anggaran boleh turun, tapi komitmen pelayanan tetap harus naik,” tegasnya.

Menurut Wali Kota, kondisi ini menjadi momentum bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mulai mengubah pola kerja: dari pola administratif berbasis rutinitas ke model kerja yang lebih terukur, efisien, dan berbasis hasil.

Program layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur prioritas, dan pelayanan publik tetap menjadi fokus utama. Sementara program yang bersifat seremonial, tumpang tindih, atau tidak memberi dampak langsung kepada masyarakat akan dievaluasi dan disesuaikan.

“Setiap kegiatan harus menjawab pertanyaan: apa manfaatnya bagi masyarakat? Jika tidak jelas manfaatnya, maka perlu dipertimbangkan ulang,” ujarnya.

Wali Kota Adhan juga meminta OPD menguatkan kerja kolaboratif, tidak lagi berjalan sendiri-sendiri. Ia menekankan bahwa dengan anggaran terbatas, integrasi program menjadi kunci untuk menghindari pemborosan dan menciptakan efisiensi.

Selain efisiensi, pemerintah daerah juga didorong memperkuat inovasi pelayanan publik, digitalisasi proses kerja, serta optimalisasi sumber daya lokal tanpa harus bergantung pada belanja yang besar.

“Dinamika fiskal ini bukan hambatan, melainkan ujian tata kelola. Pemerintah yang baik bukan diukur saat anggaran besar, tetapi saat mampu bertahan dan tetap melayani di tengah keterbatasan,” tutupnya.

Dengan perubahan arah ini, pembangunan Kota Gorontalo pada tahun 2026 diharapkan lebih fokus, adaptif, dan tepat sasaran—menempatkan manfaat bagi warga sebagai ukuran utama keberhasilan.

Loading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600