Faktanews.com, Gorontalo — Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun ini di Kota Gorontalo tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi diarahkan sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memperkuat gerakan antikorupsi.
Rencananya, kegiatan akan digelar pada Senin, 9 Desember 2025, di Lapangan Taruna Remaja dan terbuka bagi publik. Pemerintah Kota Gorontalo telah menyiapkan format acara yang melibatkan berbagai lembaga pengawas dan penegak hukum di tingkat daerah maupun provinsi.
“Kami ingin Hakordia menjadi ruang bersama untuk menyamakan komitmen. Ini bukan hanya kegiatan pemerintah, tetapi gerakan kolektif,” ujar Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat memberikan keterangan kepada media pada Selasa (2/12/2025).
Wali Kota Adhan memastikan sejumlah lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kejaksaan, pengadilan, dan kepolisian akan hadir. Keterlibatan mereka disebut sebagai simbol transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Menurutnya, konsep kegiatan tahun ini dibuat lebih terbuka dan interaktif agar pesan anti korupsi dapat diterima tidak hanya oleh penyelenggara negara, tetapi juga oleh masyarakat.
“Pesan utamanya sederhana: kekuasaan harus dijalankan dengan tanggung jawab. Kita ingin suasana yang mengedukasi, mengingatkan, tapi juga mengajak,” katanya.
Adhan juga mengungkapkan bahwa semangat memperingati Hakordia bukan hal baru baginya. Pada masa kepemimpinan sebelumnya, ia pernah menggagas berbagai inisiatif serupa, termasuk rencana pendirian yayasan antikorupsi.
Dengan pelaksanaan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak, Pemkot Gorontalo berharap Hakordia 2025 menjadi momentum evaluasi bersama sekaligus dorongan memperkuat integritas di sektor publik.
“Ini bukan sekadar acara tahunan. Ini komitmen,” pungkasnya.
![]()












