Faktanews.com, Gorontalo — Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan bahwa prestasi KORPRI Kota Gorontalo di tingkat nasional bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga penanda standar baru kinerja aparatur sipil negara di daerah. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, usai mengumumkan bahwa KORPRI Kota Gorontalo akan menerima penghargaan dari KORPRI Pusat pada Senin malam (1/12/2025) di Jakarta.
Penghargaan tersebut direncanakan diterima oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, sebagai perwakilan daerah.
“Penghargaan ini bukan hanya soal nama daerah yang disebut di tingkat nasional, tetapi soal tanggung jawab untuk membuktikan bahwa ASN di Kota Gorontalo mampu bekerja sesuai standar kinerja modern yang profesional, melayani, dan berintegritas,” ujar Wali Kota Adhan saat memimpin apel KORPRI di Lapangan Taruna Remaja.
Ia menekankan bahwa penghargaan ini harus menjadi indikator bahwa transformasi budaya kerja ASN berjalan ke arah yang benar.
“Pengakuan ini datang karena kerja nyata. Tetapi setelah ini, bebannya lebih besar: mempertahankan, memperbaiki, dan memastikan pelayanan publik semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Menurut Wali Kota, prestasi nasional tersebut juga menandai semakin kuatnya tata kelola organisasi KORPRI di Kota Gorontalo, yang dinilai solid dalam program pembinaan ASN, penguatan kedisiplinan, dan peningkatan inovasi pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Adhan turut menyampaikan bahwa puncak peringatan HUT ke-54 KORPRI tingkat Kota Gorontalo akan digelar pada Kamis (4/12/2025).
Namun ia mengingatkan bahwa seluruh rangkaian peringatan tidak boleh berhenti pada seremoni.
“Setiap kegiatan KORPRI harus melahirkan pesan perubahan, bukan hanya perayaan. ASN harus hadir sebagai penopang kepercayaan publik, bukan sekadar hadir dalam daftar struktur organisasi,” ujarnya.
Menutup arahannya, ia kembali menekankan bahwa keberhasilan yang diraih hari ini adalah titik awal — bukan akhir.
“Prestasi ini adalah awal dari standar baru. Setelah penghargaan, yang masyarakat tunggu adalah bukti: pelayanan yang lebih cepat, lebih ramah, dan lebih berorientasi pada kepentingan publik,” tutup Adhan.
![]()












