Faktanews.com, Gorontalo — Dedikasi seorang guru kembali membuahkan hasil membanggakan bagi dunia pendidikan Kota Gorontalo. Defri Andriano Dunggio, guru seni budaya di SMP Negeri 16 Kota Gorontalo, sukses menorehkan prestasi nasional setelah dinobatkan sebagai juara pertama lomba vokal kategori putra pada ajang Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) 2025 tingkat nasional.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa guru bukan hanya pendidik yang mentransfer ilmu, tetapi juga figur teladan yang menunjukkan bahwa proses dan usaha tidak pernah mengkhianati hasil.
“Menang atau tidak bukan tujuan awal, tapi memberikan contoh kepada siswa bahwa disiplin, latihan, dan keberanian tampil di depan umum adalah bagian penting dari pembelajaran,” kata Defri saat diwawancarai, Selasa (2/12/2025).
Sebagai guru, ayah, sekaligus musisi lokal, Defri mengaku harus membagi waktu secara ketat. Malam digunakan untuk latihan vokal, sementara pagi hingga sore dihabiskan untuk mengajar dan mendampingi siswa. Rutinitas ini, menurutnya, adalah pengorbanan yang tidak sia-sia.
Pada ajang nasional itu, Defri tampil sebagai duta Provinsi Gorontalo setelah melewati seleksi tingkat daerah. Dengan persiapan yang singkat dan jadwal lomba yang padat, ia tampil bersama 35 peserta dari seluruh Indonesia. Penilaian dilakukan hanya satu kali, tanpa babak tambahan.
“Satu kali tampil dan langsung diumumkan hasilnya. Alhamdulillah bisa membawa nama Gorontalo ke podium tertinggi,” tuturnya.
Prestasi ini ia persembahkan untuk Pemerintah Kota Gorontalo, rekan guru, keluarga, dan siswa-siswa yang ia bimbing setiap hari. Lebih dari itu, ia berharap pencapaiannya menjadi pemantik semangat generasi muda Gorontalo untuk berani bermimpi dan mewakili daerah di tingkat nasional.
“Saya ingin siswa tahu bahwa prestasi bukan milik kota besar saja. Semua punya kesempatan yang sama,” ujarnya.
Porsenijar sendiri merupakan wadah kompetisi nasional yang digelar untuk meningkatkan kreativitas, sportivitas, dan kompetensi para guru dan pelajar melalui bidang seni, olahraga, dan inovasi pembelajaran.
