Faktanews.com – Pohuwato. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Pohuwato (Unipo) menyoroti aksi arogan yang dilakukan oleh oknum Kabag Ops Polres Pohuwato dengan inisial (LW).
Pasalnya, beberapa hari terakhir, LW kembali menarik perhatian masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Pohuwato.
Betapa tidak, baru-baru ini LW di laporkan ke Polda Provinsi Gorontalo atas dugaan penganiayaan terhadap warga sipil dengan mengeluarkan senjata api.
Geram atas kejadian itu, ketua BEM Fakultas Hukum Unipo, Ruli, angkat suara. Dirinya pun heran dengan seleksi yang dilakukan oleh Institusi Kepolisian terkait, terhadap kelayakan figur untuk menduduki jabatan di Kepolisian.
“Kok bisa ada petinggi kepolisian punya temperamen arogan begini, saya yakin proses seleksi Polda Gorontalo terkait kelayakan figur yang menduduki jabatan di institusi kepolisian di Gorontalo sangatlah buruk, karena lahirnya pejabat kepolisian yang tak selaras dengan kepolisian masa kini yang humanis dan penuh keteladanan,” kata Ruli, (1/5/2021).
Ruli menilai, dengan beberapa kasus sebelumnya yang juga pernah dilakukan oleh oknum tersebut, telah memberi pertanda buruk terhadap penilaian masyarakat terkait kinerja kepolisian di Gorontalo.
“Penegakkan hukum kita masih sangat jauh dari nilai nilai keadilan,” tegas Ruli.
Menurutnya, meskipun sudah ada permintaan maaf dari oknum tersebut, tetapi hukum atas kasus tersebut harus tetap berjalan untuk memberi jera kepada oknum LW.
“Seharusnya walaupun ada permintaan maaf dari yang bersangkutan (LW), tapi kasus kasus ini harus tetap jalan untuk memberi efek jera kepada Oknum Polisi yang suka bikin masalah dimasyarakat begini,” ungkapnya.
Ia pun mendesak supaya pemangku kebijakan di institusi kepolisian segera memutasi oknum Kabag Ops Polres Pohuwato itu.
“Karena dia (LW) telah menjadi contoh buruk bagi potret kepolisian yang memiliki integritas dan mengayomi,” pungkasnya.
Penulis : Surdin