Faktanews.com, Pohuwato – Peternak ayam, Yamin Malanua, yang merupakan warga Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, membantah pernyataan Dokter hewan, Nasir Efendi, terkait penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Kepada Faktanews, Peternak Ayam itu menyampaikan bahwa pernyataan Dokter Nasir Efendi yang mengatakan dirinya berjanji akan memeriksakan hewan ternak miliknya yang akan dibawa ke luar daerah.
” Tidak benar itu, kalau cuma alasan begitu juga kenapa dikasih keluar (Red: SKKH). Harusnya ada ayam juga yang diperiksa satu dua ekor begitu,” kata Yamin melalui sambungan telfon, Rabu (1/9/2021).
Yamin mengaku, bahwa Drh. Nasir mengeluarkan SKKH tersebut lantaran dirinya sudah sangat mendesak membutuhkan SKKH.
“Karena buru-buru juga, itu surat karena sudah mau di kirim ke Palu itu ayamnya,” ujarnya.
Yamin juga mengaku, dirinya sudah mengantongi surat jalan dan SKKH dari dokter hewan yang ada di perusahaannya. Meskipun begitu kata dia, seharusnya ayam tersebut juga harus diperiksa lagi oleh dinas terkait.
Meski ayamnya tidak diperiksa oleh Dinas terkait, namun Yamin mengaku sudah membayar ke Dinas tersebut sesuai Perda dengan berdasarkan jumlah ayam yang akan ia bawa.
“Rp250 per ekor, jadi yang saya urus itu 2000 ekor, jadi Rp 500.000 yang saya bayar,” Tukasnya.
