Faktanews.com, Pohuwato – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menargetkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 90% dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Target ini, menurut Anggota KPU Pohuwato Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Iskandar Ibrahim, bukanlah hal yang mustahil, mengingat pada Pilkada 2020, angka partisipasi pemilih telah mencapai 87%.
“Target ini bisa tercapai dengan kerja keras dan inovasi yang melibatkan masyarakat secara langsung,” ujar Iskandar.
Strategi Sosialisasi Lewat Kirab Pilkada
Salah satu strategi KPU Pohuwato untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah dengan menyelenggarakan Kirab Pilkada, sebuah rangkaian kegiatan sosialisasi yang dimulai sejak Selasa lalu di zona Popayato Serumpun. Kirab ini bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-79, dan mengusung tagline “Merdeka Memilih”.
Kirab pilkada ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga menawarkan berbagai lomba menarik seperti:
- Lomba Cerdas Cermat Demokrasi
- Konten Kreator
- Duta Pilkada
- Lomba Olahraga
- Pemutaran Film Edukasi tentang Pemilu
Kegiatan ini digelar di empat zona wilayah Pohuwato:
- Zona 1: Popayato Serumpun
- Zona 2: Lemito, Wanggarasi, Taluditi
- Zona 3: Randangan, Patilanggio, Duhiada’a
- Zona 4: Buntulia, Marisa, Paguat, Dengilo
Para pemenang dari masing-masing zona akan berlaga di tingkat kabupaten, dan pemenang tingkat kabupaten akan menjadi wakil Pohuwato di ajang provinsi.
Meningkatkan Kesadaran dan Antusiasme Pemilih
Menurut Iskandar, berbagai lomba yang diadakan selama kirab ini dirancang untuk menarik perhatian masyarakat dan menjadi media sosialisasi yang efektif.
“Ketika masyarakat berkumpul untuk menyaksikan lomba, itu menjadi momen bagi kami untuk mengedukasi dan mengajak mereka berpartisipasi dalam Pilkada 2024,” jelasnya.
Harapan Mencapai dan Melampaui Target
Dengan berbagai upaya ini, KPU Pohuwato optimis mampu mencapai target partisipasi pemilih sebesar 90%, atau bahkan melampaui angka tersebut.
“Kami berharap dengan inovasi seperti kirab pilkada ini, masyarakat semakin antusias untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat signifikan,” pungkas Iskandar.