Example floating
Example floating
Headline

7 Tahun Beroperasi, Alfamart Boalemo Nihil CSR

×

7 Tahun Beroperasi, Alfamart Boalemo Nihil CSR

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com – Perusahaan retail mini market sudah sering kita jumpai disekitar lingkungan kita. Kita sudah tidak asing lagi dengan nama-nama perusahaan seperti Alfamart. Di kabupaten Boalemo sendiri Alfamart sudah mulai menjamur, bahkan lokasi mereka dalam jarak beberapa ratus meter saja terdapat dua toko yang sama.

Tentunya, sebuah perusahaan dalam usahanya bisa mengganggu keberlangsungan hidup masyarakat, sehingga munculah tanggungjawab sosial perusahaan yang ditunjukkan untuk kepedulian pada lingkungan sekitar baik itu SDM maupun SDA. Tanggungjawab tersebut kita kenal dengan Corporate Social Responsibility atau CSR.

Example 300x300

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau biasa kita kenal dengan sebutan Alfamart, merupakan salah satu perusahaan mini market yang turut serta dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

Menjamurnya mini market modern ini dalam kehidupan masyarakat tentu membawa berbagai pengaruh untuk kehidupan masyarakat baik itu positif maupun negatif. Maka dari itu sebagai salah satu sebuah bisnis waralaba yang besar di Indonesia, Alfamart memiliki program CSR untuk masyarakat dan juga lingkungan.

Alfamart sendiri sudah mulai beroperasi di Kabupaten Boalemo sejak tahun 2017. Selama 7 tahun, belum pernah dirasakan manfaat CSR Alfamart bagi masyarakat kabupaten Boalemo. Program seperti Alfamart Care, Alfamart Smart, Alfamart Vaganza, Alfamart Sport, Alfamart SMEs, dan Alfamart Clean & Green rupanya hanya sekedar lamunan belaka yang tidak dirasakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua HMI Cabang Boalemo, Mohammad Arief. Dikatakan Arief, sejatinya CSR merupakan kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak terhadap seluruh pemangku kepentinganya.

“Beroperasi sejak 2017 namun tak pernah ada kontribusi bagi kemajuan daerah. Apalagi, bisa dihitung sudah berapa keuntungan mereka dari pembelanjaan masyarakat Boalemo,” ungkapnya.

Dirinya pun memberikan beberapa peristiwa di Kabupaten Boalemo sejak 2017 yang tidak pernah diberikan kontribusi oleh pihak Alfamart diantaranya bencana alam yang sering terjadi hingga wabah Covid-19.

“Kita ingat betul bahwa di awal tahun 2020 terjadi wabah covid-19 dan dampaknya sampai di Kabupaten Boalemo, namun sepenglihatan saya tak ada kontribusi dari Alfamart untuk hal tersebut. Belum lagi bicara soal bencana alam dan juga kemiskinan yang harusnya menjadi tanggungjawab alfamart melalui program CSR nya,” jelas Arief.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal limbah alfamart yang terbilang banyak di Kabupaten Boalemo, namun tak ada satu pun ia melihat tempat sampah yang dibuat oleh pihak Alfamart.

“Alfamart berontribusi besar terhadap produksi limbah yang ada di Kabupaten Boalemo namun bak sampah yang dicap alfamart saja kita tidak melihat,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PTSP Kabupaten Boalemo, Romin Sahidi, saat dihubungi membenarkan bahwa selama beroperasi di Kabupaten Boalemo, Afamart belum pernah memberikan bantuan CSR.

Dirinya menjelaskan bahwasanya Pemda Boalemo sudah beberap kali melayangkan surat permohonan kepada pihak Alfamart namun tak pernah ada tanggapan.

Bahkan, lanjut Romin, beberapa event di Kabupaten Boalemo pun pihak pemda sudah menyurati pihak alfamart namun tidak direspon.

“Kita sudah beberapa kali melayangkan surat permohonan tapi tak ditanggapi. Beberapa event pun seperti 17 Agustus hingga Ulang Tahun Boalemo pun kami bermohon, tapi tetap saja tidak ditanggapi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600