Faktanews.com, Gorontalo — Pemerintah Kota Gorontalo resmi memulai sosialisasi pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025. Kegiatan perdana berlangsung Senin (5/5/2025) di Balai Layanan Umum (BLY), dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Dalam sambutannya, Ismail menegaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar program pusat yang bersifat administratif, tetapi merupakan strategi konkret untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui prinsip gotong royong dan semangat kekeluargaan.
“Melalui koperasi ini, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi warga yang berbasis potensi lokal, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia,” kata Ismail.
Koperasi Kelurahan Merah Putih diproyeksikan menjadi solusi atas tantangan ekonomi di tingkat akar rumput, seperti kemiskinan ekstrem, inflasi, dan ketimpangan akses terhadap sumber daya usaha. Ia juga diposisikan sebagai penguat UMKM serta alat untuk memperpendek rantai pasok yang selama ini dikuasai oleh tengkulak.
Manfaat yang Didorong:
Peningkatan kesejahteraan ekonomi warga
Penciptaan lapangan kerja baru
Modernisasi tata kelola koperasi
Peningkatan nilai tukar hasil produksi warga
Pembentukan koperasi dilakukan melalui musyawarah kelurahan khusus. Mekanismenya bisa berupa pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, atau revitalisasi koperasi lama yang sempat vakum.
Jenis usaha koperasi dirancang fleksibel, menyesuaikan kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa bidang usaha yang diusulkan antara lain:
Gerai kebutuhan pokok
Unit simpan pinjam
Apotek dan klinik kelurahan
Gudang penyimpanan hasil tani
Usaha produktif lainnya berbasis karakter lokal
Ismail juga mengajak para pemuda, khususnya yang tergabung dalam REMA Muda (Relawan Muda Merah Putih), untuk terlibat aktif sebagai motor penggerak koperasi.
“Anak muda harus menjadi ujung tombak. Kita ingin koperasi ini tumbuh sehat, kuat, dan benar-benar jadi milik warga, bukan sekadar papan nama,” tegasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh camat, lurah, pengurus REMA Muda, serta tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan dan kesiapan untuk menyukseskan program ini. (Adv)