FAKTANEWS.COM – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, berlangsung dengan cara yang tidak biasa. Bukan hanya khidmat, tapi juga produktif dan sarat makna.
Berbeda dari daerah lain, halaman Kantor Bupati Pohuwato tempat upacara digelar justru dipenuhi tanaman jagung yang siap panen. Usai pelaksanaan upacara, Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Ketua DPRD Beni Nento, serta unsur Forkopimda, bersama-sama memanen jagung di lahan samping kantor tersebut.
Suasana penuh semangat tampak ketika jajaran Forkopimda, berdiri sejajar di antara hamparan jagung, memetik hasil panen dengan tangan mereka sendiri.
“Ini menjadi momentum kemerdekaan yang produktif. Kami Forkopimda bersama-sama memanen jagung di halaman Kantor Bupati Pohuwato,” ujar Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, usai kegiatan.
Provinsi Gorontalo, termasuk Pohuwato, memang dikenal sebagai salah satu sentra jagung terbesar di Indonesia. Bahkan, hasil jagung dari daerah ini telah menembus pasar nasional dan internasional.
Bagi Beni Nento, peringatan HUT ke-80 RI tahun ini terasa istimewa. Selain ikut panen, ia juga mendapat kehormatan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan — sebuah tugas penting yang menjadi pengalaman perdananya sebagai Ketua DPRD.
“Membacakan teks Proklamasi pada upacara HUT RI ke-80 ini menjadi tugas perdana bagi saya setelah diamanahi sebagai Ketua DPRD. Bahagia, tapi juga sedikit gugup,” ucapnya tersenyum.
Momentum HUT RI yang dipadukan dengan kegiatan panen ini menjadi simbol semangat kemandirian dan ketahanan pangan di Pohuwato — menunjukkan bahwa kemerdekaan bisa dimaknai dengan kerja nyata dan produktivitas.
