FAKTANEWS.COM – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang menjadi korban penabrakan oleh kendaraan taktis (barakuda) Brimob.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Beni mengikuti aksi bakar lilin sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir bagi almarhum, yang digelar di Bundaran Panua, Senin malam (1/9/2025). Aksi damai ini dihadiri jajaran DPRD, Pemerintah Daerah, Polres Pohuwato, Kejaksaan Negeri, Kodim 1313, serta unsur Forkopimda lainnya.
“Ini merupakan lanjutan dari aksi Aliansi Solidaritas yang melibatkan elemen Cipayung Plus. Mereka mengajak Forkopimda untuk bersama-sama mengenang almarhum Affan Kurniawan dengan menyalakan lilin sebagai simbol duka dan solidaritas,” ujar Beni kepada wartawan.
Beni menilai aksi ini menunjukkan semangat damai dan kolaboratif antara masyarakat dan penyelenggara negara. Ia menyebut ajakan massa aksi kepada pemerintah dan aparat penegak hukum merupakan bentuk komunikasi sosial yang positif.
“Yang menarik, inisiatif massa aksi mengajak pemerintah daerah, DPRD, hingga aparat hukum ikut menyalakan lilin. Ini menunjukkan perjuangan bisa dilakukan secara bermartabat,” tambahnya.
Ketua DPRD Pohuwato ini juga menegaskan bahwa DPRD akan menindaklanjuti beberapa tuntutan yang telah disampaikan sebelumnya kepada lembaga legislatif.
“Alhamdulillah, aksi berlangsung aman dan tertib. Kami sangat mengapresiasi itu. Insya Allah, beberapa tuntutan yang sudah disampaikan akan kami teruskan dan perjuangkan bersama pemerintah pusat,” tegas Beni.
![]()












