FAKTANEWS.COM – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menghadiri Gebyar Musik Keroncong yang digelar oleh Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (HAMKRI) Gorontalo di Hulantalo Ballroom, Sabtu malam (8/11/2025).
Acara ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan, dengan mengangkat semangat nasionalisme melalui lantunan musik keroncong yang sarat nilai sejarah.
Dengan tema “Maknai Hari Pahlawan Melalui Keroncong, Lestari Keroncong, Abadi Pahlawanku,” kegiatan tersebut sukses menarik perhatian banyak kalangan mulai dari seniman, pelajar, hingga tokoh budaya.
Para penonton larut menikmati penampilan musisi dan penyanyi keroncong yang membawakan lagu-lagu bertema perjuangan dan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Thomas Mopili menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan para musisi yang berhasil menampilkan pertunjukan penuh makna.
“Malam ini kita tidak hanya menikmati hiburan, tapi juga mengenang jasa para pahlawan lewat musik keroncong yang indah dan menyentuh,” ujar Thomas.
Ia menilai, keroncong bukan sekadar musik, tetapi juga sebuah karya seni yang menuntut keterampilan dan penghayatan. Karena itu, menurutnya, para seniman keroncong layak mendapatkan penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga seni tradisional agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Thomas juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan musik keroncong, yang kini mulai tersisih oleh tren musik modern.
“Keroncong adalah bagian dari jati diri bangsa. Lewat musik ini, kita diajak untuk memahami semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan para pendahulu,” tambahnya.
Ketua DPRD itu menegaskan, pihaknya akan terus mendukung kegiatan seni dan budaya yang memperkuat identitas daerah.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas budaya, dan lembaga pendidikan dapat menghadirkan lebih banyak kegiatan positif seperti festival musik pelajar, pelatihan seniman muda, hingga pendokumentasian musik keroncong khas Gorontalo.
“Menjaga budaya juga bagian dari perjuangan. Itulah cara kita menghormati para pahlawan,” tutup Thomas.
Melalui pergelaran Gebyar Musik Keroncong ini, masyarakat Gorontalo diharapkan semakin sadar bahwa melestarikan seni tradisional bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga tanda cinta terhadap bangsa dan warisan budaya lokal.
