Faktanews.com – Maluku Tengah, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Said Perintah (STIA-SP) Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malreng), kembali meluluskan 159 Sarjana Sosial, disiplin Ilmu Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis. Pengukuhan sarjana dilakukan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana Strata Satu STIA Said Perintah Masohi tahun akademik 2020-2021.
Kegiatan yang dipusatkan di Tribun Nusantara Masohi, Sabtu,(12/12/20), dibuka oleh Ketua DR H.A.Wattiheluw,S.Sos.Msi.MH. dan di hadiri Ketua LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara DR Muhammad Bugis,SE.MM, Asisten Dua Sekda Malteng Bahrun Kalauw, SH, mewakili Bupati Malteng Tuasikal Abua,SH dan seluruh dosen dan staf STIA-SP Masohi.
Wisuda dilaksanakan dalam protokol kesehatan Covid-19, dengan tetap menggunakan masker dengan tetap jaga jarak, tanpa di dampingi orang tua dan keluarga wisudawan.
“Tentunya keberhasilan ini patut disyukuri, dengan harapan Wisudawan dan Wisudawati yang dikukuhkan hari ini dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan mereka dalam mengisi pembangunan khususnya di Kabupaten Maluku Tengah serta umumnya bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Uangkap Bupati Malteng Tuasikal Abua,SH dalam sambutanya yang dibacakan Asisten Dua Sekda Malteng Bahrun Kalauw,SH.
Momentum wisuda kata Tuasikal, jangan hanya dimaknai sebagai keberhasilan dan kuatnya tekad serta kesiapan para wisudawan dan wisudawati maupun civitas akademika dalam mempersiapkan diri mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan mengejar reputasi terbaik. Melainkan juga harus dimaknai sebagai wujud kesiapan tanggung jawab dan sumbangsih sumber daya manusia berkualitas yang selalu siap sedia mewujudkan cita-cita Bangsa dan Negara.
“Wisuda merupakan momentum yang menandai berakhirnya tahapan pendidikan tinggi sekaligus menjadi awal bagi para wisudawan dalam memikul tanggung jawab yang lebih berat di tengah masyarakat. Mulai hari ini dengan predikat baru yang diemban maka para wisudawan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan berat pada laboratorium sosial dan masyarakat secara nyata,” ingatnya.
Untuk kepentingan itu lanjut Bupati, seyogyanya kesempatan ini dijadikan sebagai momen kebanggaan, sekaligus prosesi untuk merenung dan melakukan introspeksi bagi lembaga dan civitas akademika dalam rangka membangun dan memantapkan keberadaan lembaga pendidikan ini.
“Sebagai lembaga pendidikan berkualitas yang peka dalam merespon tuntutan dan kebutuhan daerah serta memberi kontribusi dalam mendukung penyediaan SDM yang unggul, handal dan profesional serta terbuka untuk menerima perubahan yang konstruktif, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan menguatnya peluang dan tantangan globalisasi,” pesannya. (Fn/Uc)
