Faktanews.com, Boalemo – Terkait isu yang beredar mengenai gaji tenaga kontrak di Kabupaten Boalemo pada tahun 2021 yang hanya akan terbayarkan hingga bulan September, mendapatkan atensi dari Aliansi Pemerhati keBijakan Daerah (APBD) Kabupaten Boalemo.
Saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Boalemo, Senin (31/05) kemarin, Nanang Syawal, salah satu masyarakat yang tergabung dalam Aliansi PBD mempertanyakan kebijakan pemerintah daerah mengenai pembayaran gaji tenaga kontrak yang hanya sampai pada bulan September.
“Terkait pengelolaan keuangan Pemkab Boalemo, saya punya pertanyaan mengenai isu pembayaran gaji tenaga kontrak yang tersisa hanya sampai sembilan bulan, atau sampai bulan September,” cetus Nanang.
Tak hanya itu, terkait Pelaksanaan Pilkades Serentak yang seharusnya dilaksanakan pada tahun ini, sesuai dengan Perda nomor 6 Tahun 2015, turut pula dipertanyakan oleh Nanang Syawal.
“Masih terkait pengelolaan keuangan, saya pun turut mempertanyakan masalah Pelaksanaan Pilkades serentak yang berhembus isu belum bisa dilaksanakan dikarenakan ketiadaan anggaran. Padahal, sesuai dengan Perda nomor 6 Tahun 2015, pelaksanaan Pilkades harus dilaksanakan pada tahun ini,” sambungnya.
Olehnya, Nanang meminta agar pihak DPRD dapat menseriusi kedua masalah tersebut.
“Kami meminta agar DPRD Boalemo dapat menseriusi masalah kali ini,” tegas Nanang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Boalemo, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha untuk memprioritaskan pembayaran gaji tenaga kontrak secara penuh.
“Kami 25 Anggota DPRD sepakat dengan Pak Nanang Syawal. Insyaallah kami akan memprioritaskan pembayaran gaji tenaga kontrak secara full,” tukasnya. (FN/13)
