Faktanews.com, Pohuwato – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pohuwato buka suara terkait jual beli bantuan bibit jagung yang ada di wilayahnya.
Menurut Kepala Seksi Holtikultura Distan Pohuwato, Hendrik Wakiden, bahwa Distan Pohuwato telah melakukan beberapa upaya terkait dengan penyaluran bantuan bibit jagung itu.
“Mereka (Ketua Kelompok) dibuatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan praktek jual beli, itu jelas. Dan pada saat mereka menerima benih ini, mereka tanda tangani (surat pernyataan). Itu sudah sesuai juknisnya dari pusat,” katanya. Rabu (2/6/2021).
Selain berita acara yang ditandatangani oleh ketua kelompok itu sambungnya, ada juga berita acara penyerahan ke anggota kelompok yang di dalamnya juga berisi pernyataan untuk tidak melakukan jual beli.
“Benih jagung itu dari pihak distributor langsung ke kantor desa. Kemudian ketua-ketua kelompok diundang di kantor desa untuk menerima itu,” ucapnya.
Sebenarnya, penyaluran bantuan bibit jagung tersebut sebelum pandemi covid-19 kata dia, dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh ketua kelompok dan anggota atau ditunggu langsung di kantor desa untuk diserahkan.
“Hanya saja karena covid-19 ini tidak bisa berkerumun, berkumpul orang banyak, sehingga nya dalam satu kelompok itu dibatasi maksimal hanya empat orang yang mewakili tiap kelompok,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Kelompok juga di wajibkan untuk melapor ke PPL, atau mantri tani, atau juga pemerintah desa untuk menyalurkan bantuan tersebut ke anggotanya.
“Jenis bibit yang kemarin (31/5) dibagikan itu NK212 yang disalurkan, yang lima kilo per sak. Pak kadis sudah menginstruksikan, kami akan tinjau, kami akan dalami ini, kami akan turun langsung mengkroscek langsung kebenaran dari informasi ini,” tegasnya.
Meskipun begitu, dirinya juga mengakui bahwa hingga saat ini Distan Pohuwato belum mengetahui siapa yang membeli dan menjual, dan kelompok mana yang melakukan penjualan benih bibit jagung itu.
“Sejauh ini, kami belum pernah menemui (masalah) untuk penjualan-penjualan (bibit bantuan) ini,” pungkasnya.
Penulis: Surdin
