Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
Headline

Berpotensi Konflik, Pleno BPD dan Tuntutan Masyarakat Diloato Diabaikan Pj Bupati Boalemo

×

Berpotensi Konflik, Pleno BPD dan Tuntutan Masyarakat Diloato Diabaikan Pj Bupati Boalemo

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Boalemo – Seakan didiamkan oleh pemerintah daerah, persoalan Kepala Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, yang terlibat kasus ‘Perzinahan’ berpotensi terjadi konflik sosial.

Pasalnya, tuntutan masyarakat yang menolak diaktifkannya kembali Kades Diloato mantan terpidana ‘Perzinahan’ terkesan diabaikan oleh Penjabat Bupati Boalemo, Sherman Moridu.

Example 300x300

Bahkan, pleno Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Diloato, terkait dengan tuntutan dan situasi masyarakat Diloato, tak kunjung ditanggapi oleh Pj Bupati Sherman Moridu.

Ketua BPD Diloato, Fitri Malopo, Selasa 15 Agustus lalu, mengatakan persoalan di Desa Diloato sudah berlangsung lama, namun tak pernah terselesaikan.

” Masalah ini sudah lama. Dan kami sudah lakukan langkah-langkah untuk mencari solusi. Sebelum pak PJ yang sekarang ini kami sudah beraudiensi dengan Pj sebelumnya. Dan apa yang kami sampaikan bahwa kasus kapala desa ini sudah melukai dan mencederai adat istiadat Gorontalo. Dan ini yang perlu dipertimbangkan pak Bupati,” Tutur Fitri.

Fitri juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan Pleno berulangkali dan disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun kata dia tidak ada penyelesaian.

” Kami sudah melakukan Pleno berulang kali tapi tidak ada penyelesaian. Bahkan belum lama ini Pleno yang kami lakukan tembusan nya sampai ke Pj Gubernur Gorontalo,” Ujarnya.

Selain itu kata Fitri, jika persoalan ini terus dibiarkan, pihaknya mengkhawatirkan akan terjadi konflik sosial.

” Masyarakat ini tetap menolak. Yang saya khawatir akan terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan karena antusias masyarakat yang besar menolak pengaktifan kepala desa. Kami harap pemerintah daerah bisa mengkaji kembali apa yang sudah diputuskan demi keamanan masyarakat Diloato,” Tukasnya.

Ter informasi, masyarakat Diloato hingga Jumat (18/8/2023) kemarin masih melakukan aksi didepan kantor Desa Diloato sebagai bentuk penolakan kades Diloato.

Loading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600